Pengaruh pH 5,6,7,8 dan 9 terhadap sporulasi dan infektivitas cendawan Aphanomyces sp. pada Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.)
View/ Open
Date
1996Author
Ciptajaya, Mira Widya
Alifuddin, Muhammad
Bastiawan, Dayat
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Lab. Penyakit Ikan Balitkanwar, Bogor serta Lab. Kesehatan Ikan di Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, dari bulan Juni hingga Agustus 1995.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai tingkat kemasaman (pH 5, 6, 7, 8 dan 9) terhadap sporulasi dan daya infektivitas cendawan Aphanomyces sp. pada ikan lele dumbo (Clarias sp.).
Biakan cendawan Aphanomyces diinokulasikan dalam media GYA (glucosa yeast agar) selama 4 hari, setelah itu diinokulasikan pula ke media GY (glukosa yeast) sekitar 2x2x2 mm. Empat hari kemudian mat dicuci dengan akuades steril dan dimasukkan ke dalam cawan petri berisi air tanah dengan pH media 5, 6, 7, 8 dan 9. Parameter pertumbuhan cendawan yang diamati meliputi waktu terbentuknya granul, kantong spora dan lepasnya spora. Setelah 24 jam jumlah spora yang dihasilkan oleh satu mat dihitung dengan menggunakan counting cell.
Terbentuknya granul paling cepat pada pH 8, rata-rata selama 83 menit, terbentuknya kantong spora paling cepat pada pH 8, rata-rata selama 185 menit; dan lepasnya spora paling cepat terjadi pada pH 7, rata-rata selama 311 menit. Jumlah spora terbanyak ditemukan pada pH 5, sebanyak 5300 9900 spora/ml. Jumlah spora paling sedikit ditemukan pada pH 9, sebesar 2000 2300 spora/ml. ...