Perencanaan Jalur Interpretasi Wisata Trek Kawah Ratu di RPTN Kawah Ratu Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Date
2024Author
Silalahi, Muhammad Rizal Martua
Muntasib, Endang Koestati Sriharini
Meilani, Resti
Metadata
Show full item recordAbstract
Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak memiliki sumberdaya wisata yang beragam mulai dari tumbuhan dan satwa endemik, serta berbagai objek wisata alam, salah satunya wisata Kawah Ratu yang terletak di Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun perencanaan jalur interpretasi di kawasan TNGHS Resort Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Kawah Ratu. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilaksanakan di jalur trekking Kawah Ratu RPTN Kawah Ratu pada bulan September 2023. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur. Tema interpretasi yang diangkat pada perencanaan interpretasi ini adalah “Kekayaan alam di rimba Kawah Ratu yang memesona dan memiliki manfaat kesehatan bagi masyarakat”. Objek interpretasi yang dipilih terbagi ke dalam 3 aspek, yaitu objek fisik (Kawah Ratu, batuan Kawah Ratu, dan Sungai Cikuluwung), objek biologi berupa tumbuhan (harendong bulu, paku, tepus, aren, rasamala, saninten, pinus, puspa, damar, begonia, cantigi, dan cangkuang) dan satwa (elang jawa, lutung budeng, owa jawa), serta objek sosial budaya (kuliner Sunda dan cerita mitos di jalur Kawah Ratu). Objek interpretasi disajikan dalam skenario cerita dan peta interpretasi jalur Kawah Ratu. Mount Halimun Salak National Park area has diverse tourism resources ranging from endemic plants and animals to various natural attractions, one of which is Kawah Ratu site located in Sukabumi Regency. This study aimed to develop an interpretation trail planning in the Kawah Ratu National Park Management Resort (RPTN) TNGHS area. Data for this study was collected from the Kawah Ratu trekking trail of the Kawah Ratu RPTN in September 2023. Data collection methods used in this research include interviews, field observations, and literature studies. The interpretive theme raised in this interpretation planning is "Natural wealth in Kawah Ratu jungle, charming and has health benefits for the community". The selected interpretation objects are divided into 3 aspects, namely physical objects (Kawah Ratu, Kawah Ratu rocks, and Cikuluwung River), biological objects including plants (harendong bulu, spikes, tepus, palm, rasamala, saninten, pine, puspa, resin, begonia, cantigi, and cangkuang) and animals (javan eagle, langur, javan gibbon), and socio-cultural objects (Sundanese culinary and mythical stories of the Kawah Ratu trail). The selected objects are presented in interpretive scenarios/scripts and map of the Kawah Ratu trekking trail