Studi permintaan terhadap manfaat rekreasi di Taman Hutan Raya Sultan Adam Kalimantan Selatan
Abstract
Kegiatan rekreasi alam merupakan salah satu bentuk pemanfaatan hutan yang akan dapat memberi keuntungan ekonomi jika dikelola secara benar. Namun pemanfaatan intangible hutan yang optimum seperti halnya rekreasi, sulit ditentukan secara tepat. Hal ini disebabkan sulitnya menilai manfaat kegiatan rekreasi secara kuantitatif. Seperti halnya dalam Taman Hutan Raya, pasar masih belum dapat memberikan penilaian kegiatan rekreasi secara kuantitatif. Karena itu investasi yang diberikan pada kegiatan rekreasi ini relatif rendah dibandingkan bidang-bidang lain.
Dengan mengacu pada ketidakmampuan sistem pasar dalam menilai manfaat rekreasi dari sumberdaya hutan, para pakar ekonomi sumberdaya alam berusaha mengembangkan suatu pendekatan baru untuk menilai manfaat intangible, yakni pendekatan kesediaan membayar (willingness to pay approach) dari konsumen yang berkepentingan untuk memanfaatkan sumberdaya tersebut. Metode Biaya Perjalanan (Travel Cost Method) merupakan salah satu dari pendekatan tersebut. Hal ini dapat diperlihatkan oleh kurva permintaan yang menggambarkan besarnya jumlah kunjungan pada tiap tingkat harga karcis yang diberlakukan.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui karakteristik pengunjung berdasarkan tingkat sosial ekonomi serta karakteristik kawasan rekreasi Taman Hutan Raya Sultan Adam Kalimantan Selatan, 2) membuat kurva permintaan rekreasi Taman Hutan Raya Sultan Adam Kalimantan Selatan berdasarkan besarnya biaya yang dikeluarkan dan tingkat kunjungan ke Taman Hutan Raya Sultan Adam Kali- mantan Selatan, 3) mengadakan pendugaan terhadap nilai manfaat rekreasi di Taman Hutan Raya Sultan Adam berdasarkan metode biaya perjalanan dan metode nilai kontingensi pada berbagai tingkat harga karcis yang dikenakan pada pengunjung.