Studi alternatif program interpretasi lingkungan pada jalur antara Panyangcangan - Puncak Gunung Gede di Taman Nasional Gunung Gede- Pangrango
View/ Open
Date
1994Author
Aryawan, Agung
Soedargo, Sumarjono
Avenzora, Ricky
Metadata
Show full item recordAbstract
Program Interpretasi merupakan suatu cara menghubungkan sumberdaya alam atau budaya di suatu areal dengan pengunjung agar sumberdaya alam tersebut dapat dinikmati oleh pengunjung sesuai dengan tujuan pengelolaan areal tersebut. Program interpretasi pada jalur antara Panyangcangan Puncak Gunung Gede diharapkan dapat memperkecil dampak-dampak negatif yang dapat terjadi terhadap sumberdaya alam yang berada pada jalur tersebut.
Penelitian ini bertujuan menyusun program interpretasi di Taman Nasional, khususnya pada jalur antara Panyangcangan - Puncak Gunung Gede. Program interpretasi ini penting agar pengelola dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengunjung, ataupun dalam perencanaan dan pengelolaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Metode yang dilakukan untuk penyusunan program intepretasi ini adalah dengan pengamatan langsung terhadap sumberdaya yang terdapat di areal penelitian. Dari areal penelitian diperoleh 62 jenis flora, 15 jenis satwa dan 6 bentuk gejala alam.
Untuk memperoleh penilaian dan persepsi pengunjung tentang obyek-obyek yang menarik dan fasilitas interpretasi yang sudah tersedia, dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Pengunjung yang menjadi responden adalah sebanyak 60 orang yang seluruhnya hanya melakukan pendakian ke Puncak Gunung Gede - Pangrango. Pengambilan responden dilakukan dengan 6 kali wawancara dan pengisian kuesioner yang masing-masing diambil 10 orang responden.