Pengaruh perubahan penggunaan lahan terhadap karakteristik hidrologi di daerah aliran sungai (DAS) Way Besay, Lampung Barat, Propinsi Lampung
View/ Open
Date
2002Author
Cgrisdian, M Ingga
Wahjunie, Enni Dwi
Tarigan, Suria Darma
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perubahan penggunaan lahan yang terjadi di DAS Way Besay terhadap karakteristik hidrologi dalam hubungannya dengan hujan di wilayah tersebut. Hal ini diperoleh dengan menganalisis hubungan antara perubahan penggunaan lahan dan curah hujan dengan karakteristik hidrologi yang meliputi debit aliran sungai, baseflow, dan evapotranspirasi aktual (ETA). penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2002 sampai dengan Agustus 2002 bertempat di Laboratorium Komputer Jurusan Tanah, IPB, Bogor.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data penggunaan lahan (Syam et al., 1997), data curah hujan harian dari 3 (tiga) stasiun hujan yaitu Pajar Bulan, Sumber Jaya dan Air Hitam, data debit aliran sungai harian sungai Way Besay dan peta topografi DAS Sumber Jaya, Lampung Barat. Seluruh data yang digunakan meliputi tahun 1978, 1984 dan tahun 1990.
Data penggunaan lahan menunjukkan perubahan penggunaan lahan di wilayah DAS Way Besay meliputi peningkatan luasan lahan yang terjadi pada lahan perumahan, sawah, perkebunan kopi monokultur, dan perkebunan campuran. Penurunan luasan lahan terjadi pada lahan hutan primer, hutan sekunder dan padang rumput.
Hujan di wilayah DAS Way Besay mengalami penurunan pada tahun-tahun pengamatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa curah hujan yang berperan paling besar terhadap debit aliran sungai Way Besay pada tahun 1978 adalah curah hujan di wilayah stasiun Pajar Bulan (r = 0.81), angka ini menunjukkan bahwa 81% dari debit aliran sungai yang terjadi dipengaruhi oleh curah hujan dari wilayah Pajar Bulan,..dst