Potensi burung untuk kegiatan wisata di Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta
Abstract
Pembangunan fisik yang semakin pesat di kota Jakarta mempunyai dampak positif dan negatif bagi lingkungannya, seperti terhadap manusia maupun satwaliar. Burung sebagai salah satu jenis satwaliar yang sering ditemukan diperkotaan, semakin terancam keberadaarinya, apabila habitatnya beralih fungsi.
Kota Baru Bandar Kemayoran. (KBBK) Jakarta dengan luas 454 ha akan dikembangkan sebagai sentra (pusat) hunian, bisnis dan perdagangan berskala internasional. Selain itu akan di bangun sarana hutan wisata seluas 44 ha, yang didalamnya termasuk taman suaka burung. Ciri khas Taman Suaka Burung KBBK adalah setiap individu yang ada merupakan individu bebas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keanekaragaman, kelimpahan dan penyebaran burung, (2) kondisi habitat burung, (3) penggunaan komponen habitat mikro oleh burung dan (4) sarana dan potensi tapak untuk kegiatan wisata alam dan pengamatan burung (birdwatching) di Kota Baru Bandar Kemayoran. Penelitian dilakukan selama 5 bulan (Pebruari, Maret, April, Mei dan Agustus 1994). ...