Analisis vegetasi dan uji fitokimia pada blok Andongrejo-Jambean Resort Guci Betiri Taman Nasional Meru Betiri Jember Jawa Timur
Abstract
Tumbuhan obat sebagai bagian dari plasma nutfah yang terdapat di Taman Nasional Meru Betiri ditemukan dalam berbagai ragam jenis, sampai saat ini telah diketahui sebanyak 87 jenis, dan 42 jenis diantaranya sering dipungut dan digunakan oleh masyarakat (Triwibowo dkk, 1991).
Dari hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa penyebaran tumbuhan obat di Taman Nasional Meru Betiri adalah merata, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur vegetasi dan komposisi tumbuhan suatu kelompok tegakan hutan yang memiliki potensi tumbuhan obat dan mengidentifikasi potensi komponen bioaktif senyawa Alkaloid, Flavonoid, Saponin, dan Steroid/Triterpenoid, pada contoh uji organ daun, batang/kulit batang, dan akar pada jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan pada plot pengamatan di kawasan pelestarian alam Taman Nasional Meru Betiri, khususnya Resort Guci Betiri. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat diketahui kondisi tumbuhan obat yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional dan tumbuhan yang berpotensi untuk penelitian fitokimia lebih lanjut, yang tumbuh di habitatnya pada jalur konsentrasi pemanenan tumbuhan obat yang langsung dari alam oleh masyarakat, serta diketahui jenis-jenis yang sangat potensial untuk dilakukan uji lanjut secara kuantitatif kandungan komposisi senyawa yang berkhasiat obat di laboratorium, karena diduga memiliki kandungan komponen aktif alkaloid, flavonoid, saponin, dan steroid/triterpenoid yang relatif tinggi.