Nilai manfaat hasil hutan bagi masyarakat desa di sekitar Taman Nasional Baluran : Studi kasus di desa Sumber Waru Kec. Banyuputih Kab. Situbondo
View/ Open
Date
1996Author
Setianingrum, Susanna Ida
Sunarminto, Tutut
Masy'ud, Burhanuddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Menurut Soekmadi (1990), di Indonesia setiap kawasan konservasi yang berbatasan dengan pemukiman hampir selalu mendapat tekanan dari masyarakat, baik berupa pemukiman di dalam kawasan maupun pemanfaatan potensinya. Kegiatan pemanfaatan sumberdaya alam hayati dinilai sebagai tekanan terhadap taman nasional yang nantinya dapat mengancam kelestarian sumberdaya yang ada di dalamnya. Salah satu kendala dalam upaya mempertahankan keberadaan taman nasional adalah kurangnya informasi tentang nilai manfaat sumberdaya alam hayati yang terdapat di dalamnya secara kuantitatif. Untuk mengetahui nilai manfaat taman nasional secara kuantitatif, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung nilai hasil hutan yang selama ini masih banyak yang belum diketahui nilai pasarnya dan belum dikenal luas oleh masyarakat.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi jenis hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitar Taman Nasional Baluran, mempelajari karakteristik atau latar belakang sosial ekonomi masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan dan menilai secara ekonomi manfaat kawasan konservasi dari segi hasil hutan bagi masyarakat di sekitarnya.