Pengaruh algifert terhadap pertumbuhan dan produksi tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) serta resistensi tanaman terhadap tungau
View/ Open
Date
1993Author
Mardikaningsih, Emilda
Harjadi, Sri Setyati
Efendi, Darda
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Algifert dalam berbagai dosis terhadap pertumbuhan dan produksi tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) serta resistensi tanaman terhadap tungau jika dibandingkan dengan akarisida yang umum digunakan.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Pasir Sarongge. Benih tomat yang digunakan adalah varietas Neo Precious F1 hybrid. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan satu faktor dan tujuh perlakuan, yaitu: kontrol, Algifert 2 cc/1, Algifert 4 cc/1, Algifert 6 cc/1, Algifert 8 cc/1, Kelthane, dan Omite. Setiap per- lakuan diulang tujuh kali sehingga terdapat 35 satuan per- cobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 18 tanaman, sehingga seluruh percobaan terdiri dari 630 tanaman.
Pemberian Algifert dalam berbagai dosis dan penyemprotan akarisida Omite dan Kelthane tampak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, saat mekar bunga, persentase bunga mekar pada rangkai 1 4 yang membentuk buah, dan persentase buah dapat dipasarkan yang termasuk dalam kelas I, II, III (berdasarkan ukuran diameter buah). Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga dan buah terbentuk pada rangkai 1 4, jumlah dan bobot buah panen, serta bobot rata-rata per buah. Dari hasil perkiraan pro- duktivitas tertinggi yang dapat dicapai pada percobaan ini adalah 24.8 ton/ha (Algifert 6 cc/1), jauh melampaui pro- duktivitas tomat nasional pada tahun 1990 (5.2 ton/ha).
Pada 2 MST Algifert 4 cc/1 menghasilkan tanaman yang secara nyata lebih tinggi daripada kontrol, tetapi tidak terdapat perbedaan pengaruh yang nyata antar dosis Algi- fert. Tanaman yang mendapat perlakuan Kelthane lebih ren- dah dibandingkan tanaman lain…dst