Pengembangan Hutan Kota dalam Hubungannya dengan Pengembangan Wilayah Kota Serang dan Cilegon
Abstract
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui luas hutan kota yang optimal. sebagai produsen oksigen bagi Kota Serang dan Kota Cilegon sampai tahun akhir perencanaan kota masing-masing serta membuat tata letaknya. Tahun akhir perencanaan Kota Serang ialah tahun 2005, sedangkan Kota Cilegon ialah tahun 2008.
Adapun manfaat penelitian ini ialah: 1) adanya landasan/tolok ukur untuk pengembangan hutan kota di Kota Serang ataupun Cilegon bagi para perencana dan pengambil keputusan pembangunan kota, 2) penelitian ini merupakan penelitian tahap awal untuk pengembangan hutan kota baik di Kota Serang maupun Kota Cilegon, serta merupakan landasan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
Penentuan luas hutan kota dilakukan dengan menggunakan rumus dasar yang dikemukakan oleh Gerakis (1974) serta yang dikemukakan oleh Kunto (1986) yang prinsipnya sama, yaitu merupakan perbandingan antara jumlah oksigen yang dikonsumsi oleh kegiatan perkotaan dengan jumlah oksigen yang diproduksi oleh satu satuan luas lahan hijau di dalam kota. Konsumen oksigen yang diperhitungkan dalam penelitian ini meliputi manusia, ternak dan kendaraan bermotor. Adapun gambaran tentang pengembangan wilayah Kota Serang dan Kota Cilegon sampai tahun akhir perencanaan kotanya dilihat dari 'rencana induk kota' untuk masing-masing kota, peta situasi, serta peta tata guna tanah.