Kerentanan Larva Caplak Sapi, Boophilus microplus (Canestrini) Terhadap Pestisida Coumaphos, Diainon Dan Carbaryl
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status keren- tanan beberapa populasi caplak B. microplus terhadap cou- maphos, diazinon dan carbaryl, khususnya untuk mengetahui konsentrasi letal 50% (KL50) coumaphos, diazinon dan car- baryl pada B. microplus tingkat larva.
Caplak dewasa yang sudah jenuh darah diambil secara manual dari tubuh sapi dan dipelihara di laboratorium pa- da suhu kamar berkisar antara 27.5°C 30.5°C dan kelemba- - ban nisbi berkisar antara 70 - 80 persen. Pemeliharaan dilakukan dalam pot-pot plastik ukuran 50 cc secara indi- vidual. Beberapa hari kemudian caplak akan bertelur, te- lur dibiarkan sampai menetas menjadi larva, selanjutnya larva dibiarkan selama 4 - 7 hari atau sampai banyak yang naik ke sisi-sisi dan mulut pot plastik.
Pengujian dilakukan terhadap larva yang sudah naik ke sisi-sisi atau mulut pot plastik, menggunakan pestisi- da coumaphos (Asuntol(R) 50 WP), diazinon (Neocidol (R) 40 WP) dan carbaryl (Sevin (R) 85 S). Pengujian dilakukan dengan cara mencelupkan larva caplak ke dalam konsentrasi tertentu masing-masing pestisida dengan bantuan saringan...