Karakteristik pertumbuhan keanekaragaman jenis bambu di arboretum IPB Darmaga
Abstract
Penelitian ini bertempat di Arboretum Bambu IPB Darmaga dengan objek penelitian adalah 26 rumpun bambu yang terdiri dari 9 jenis, 4 genus yang berasal dari 13 propinsi di Indonesia. Pada saat penelitian ini penulis lakukan tegakan bambu telah berumur 2 tahun dan telah dilakukan pengamatan mengenai pertumbuhan bambu ini selama 2 tahun sejak awal penanaman. Koleksi bambu ini ditanam pada tanggal 26 Agustus 1993.
Skripsi mengenai karakteristik pertumbuhan bambu ini akan menyajikan data dan karakteristik pertumbuhan bambu sejak penanaman hingga berumur 3 tahun. akan ditampilkan adalah : Data-data yang
1. Produktivitas pertumbuhan keanekaragaman jenis bambu
yang meliputi : a) Kemampuan produksi rebung/batang setiap tahun.
b) Produktivitas rumpun berdasarkan Luas Bidang Dasar (LBDS) masing-masing rumpun bambu. diameter batang Karakteristik
2. Karakteristik
ukuran
rumpun/tapak bambu a) Kerapatan batang yang ada dalam suatu rumpun bambu
b) Fenomena pertambahan diameter rumpun dengan pertumbuhan rebung
4. Karakteristik tinggi batang dan penutupan tajuk
5. Karakteristik perbungaan bambu
Dari data-data yang peroleh penulis menemukan berbagai informasi yang secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut :
Kemampuan produksi rebung setiap tahun bagi masing-masing jenis bambu memperlihatkan beberapa karakter yaitu : Pada tahun awal pertumbuhan bambu relatif menghasilkan jumlah rebung yang sedikit. Dengan bertambahnya umur rumpun bambu akan menghasilkan pertambahan/pertumbuhan rebung yang lebih banyak. Kondisi ini disebabkan oleh suatu karakter bambu yaitu taruk/rebung bambu yang baru akan muncul dari pangkal bonggol bambu yang telah tumbuh sebelumnya. Sehingga banyaknya rebung yang baru sangat terkait dengan keberadaan batang yang telah muncul dan telah dewasa. Disamping itu kondisi iklim yang cukup mempengaruhi adalah curah hujan. Waktu tumbuh rebung ada yang di awal musim hujan, di tengah dan akhir musim hujan. ...