Pengaruh pemupukan terhadap karakteristik pertumbuhan rebung bambu betung (dendrocalamus asper (schultes F.) backer ex heyne) dengan perbanyakan SPLIT
View/ Open
Date
1998Author
Dewi, Rika Yuana Kusumah
Wibowo, Cahyo
Sandra, Edhi
Metadata
Show full item recordAbstract
Bambu telah sejak lama dikenal di Indonesia dan sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat khususnya di pedesaan. Bambu tergolong hasil hutan non kayu yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Masyarakat memanfaatkan bambu untuk konstruksi rumah atau jembatan, peralatan rumah tangga dan bahan makanan (rebung) maupun obat-obatan. Sekarang bambu juga dapat dimanfaatkan untuk bahan pulp dan kertas, sumpit (chopstick), plywood dari bambu atau plybamboo, serta kerajinan tangan untuk cinderamata yang berpeluang ekspor.
Tanaman bambu yang menyebar di seluruh kawasan Nusantara terdiri dari 150 jenis yang berasal dari 10 genus bambu, namun nilai ekonomis bambu tersebut belum semuanya diketahui. Walaupun demikian, potensi yang besar yang dimiliki bambu membuat PPHI (Panitia Perancang Hutan Industri), memasukkan hutan bambu kedalam sumber bahan baku industri disamping wilayah hutan lainnya (Widjaya dkk, 1994).
Seiring peningkatan jumlah penduduk dan semaraknya kegiatan pembangunan, diperkirakan peranan bambu akan meningkat sehubungan dengan kemampuan produksi kayu belum dapat memenuhi permintaan. Sebagai gambaran kebutuhan bambu untuk pembuatan sumpit di Jawa diperkirakan secara rata-rata menghabiskan 1.000 batang perhari untuk 1 pabrik, jika terdapat 90 pabrik maka kebutuhan bambu perhari adalah 90.000 batang. Dengan demikian dalam satu tahun dapat dihabiskan paling sedikit 25 juta batang bambu untuk industri sumpit.
Demikian pula menurut Badan Pengembangan Ekspor Nasional, Departemen Perdagangan, pada tahun 1989 permintaan Jepang akan rebung bambu Indonesia sebanyak 10 ton per hari dan ini belum dapat dipenuhi seluruhnya. Permasalahan lain adalah kurang terkendalinya eksploitasi bambu jenis-jenis tertentu dari hutan rakyat yang tidak disertai dengan perbanyakan dan penanaman kembali....
Collections
- UT - Forest Management [3075]