Pengaruh butir patah terhadap populasi Sitophilus zeamais Motschulsky ( Coleoptera, Curculionidae )
View/ Open
Date
1984Author
Herlina, Eveline
Sukirno, Suroto
Pranata, Rafael Imam
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di Laboratorium Hama Pasca Panen, Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Tropika, Bogor mulai minggu terakhir bulan Januari 1984 sampai dengan minggu pertama bulan April 1984.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh butir patah terhadap populasi S. zeamais. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk menentukan daya simpan beras ditinjau dari segi hama pasca panen. Dengan demikian diharapkan dapat tercipta varietas beras berukuran pendek yang tahan serangan hama primer maupun sekunder.
Selama penyimpanan, beras tidak lepas dari berbagai macam serangan, terutama serangan serangga pasca panen. S. zeamais merupakan salah satu serangga pasca panen yang dapat menimbulkan kerusakan berat. Menurut hasil survai FAO, besarnya kerusakan akibat serangan Sitophilus sp. diperkirakan 80 persen dari produksi beras.
Dalam penelitian ini digunakan enam perlakuan butir patah, yaitu P₁ (0 persen butir patah), P2 (20 persen 1 butir patah), P3 (40 persen butir patah), P4 (60 persen butir patah), P5 (80 persen butir patah) dan P6 P (100 persen butir patah). Masing-masing perlakuan diinfestasi 20 pasang S. zeamais serta dibiarkan selama 14 hari. Setelah itu serangga dikeluarkan lagi.
Collections
- UT - Plant Protection [2420]