Pendugaan Serapan Karbon Mangrove Berdasarkan Karakteristik Lingkungan Di Pesisir Desa Tanjung, Sumenep, Madura
Date
2024Author
Pratiwi, Jessica Desi
Bengen, Dietriech Geoffrey
Kurniawan, Fery
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem pesisir memiliki potensi serapan karbon yang besar dan mampu
menyimpannya hingga ribuan tahun. Mangrove menyerap CO2 dan mengubahnya menjadi
karbon organik (karbohidrat) melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, penelitian perlu
dilakukan untuk mengetahui potensi simpanan dan serapan karbon ekositem mangrove di
pesisir Desa Tanjung, Kabupaten Sumenep, Madura. Data serapan dan simpanan karbon
diperoleh menggunakan metode alometrik dan Walkley and Black. Kawasan mangrove di
Pesisir Desa Tanjung memiliki luasan 13,75 ha. Spesies mangrove yang mendominasi di
pesisir Desa Tanjung yaitu spesies Sonneratia alba. Stasiun 4 memiliki simpanan dan
serapan karbon mangrove tertinggi yaitu 18,65 ton C/ha dan 68,39 ton CO2eq/ha.
Simpanan karbon sedimen tertinggi terdapat di Stasiun 4 (35,87 ton C/ha).
Mangrove Desa Tanjung mampu menyimpan karbon sebesar 491,88 ton C dengan nilai
serapan karbon pada tegakan mangrove yaitu 1543,33 ton CO2eq. Coastal ecosystems have the potential to absorb large amounts of carbon and
are able to store it for thousands of years. These ecosystems include seagrass
ecosystems, salt marsh ecosystems and mangrove ecosystems. Mangroves absorb
CO2 and convert it into organic carbon (carbohydrates) through the process of
photosynthesis. Therefore, research needs to be carried out to determine the
potential for carbon storage and sequestration in the mangrove ecosystem on the
coast of Tanjung Village, Sumenep Regency, Madura. Allometric and Walkley and
Black methods obtained carbon sequestration and storage data. The mangrove area
on the coast of Tanjung Village has an area of 13,75 ha. Mangrove species that
dominates Tanjung Village’s coast is Sonneratia alba. Station 4 has the highest
mangrove carbon storage and sequestration, which were 18,65 ton C/ha and 68,39
ton CO2eq/ha. The highest sediment carbon storage was at Station 4 (35,87 ton C/ha).
Tanjung Village mangroves were capable of storing carbon of 491,88 ton C with a
carbon sequestration value in mangrove stands of 1543,33 ton CO2eq.