Pengaruh umur batang bawah jeruk rough lemon (citrus jambhiri lush) dan letak penempelan entris terhadap keberhasilan okulasi jeruk manis varietas ansui (citrus sinensis (l.) osbeck)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari umur batang bawah jeruk Rough Lemon (Citrus jambhiri Lush) dan mencari letak penempelan entris yang baik pada okulasi jeruk manis varietas Ansui (Citrus sinensis (L.) Osbeck) dengan batang bawah Rough Lemon.
Pada okulasi jeruk biasanya digunakan batang bawah yang memiliki diameter sebesar diameter pensil atau telah berumur 12 bulan. Kemungkinan penggunaan batang bawah yang berumur kurang dari 12 bulan akan lebih menguntungkan produsen bibit. Persatuan antara batang bawah dan batang atas (entris) dapat terjadi pada tempat terjadinya aktivitas pembelahan sel-sel kambium. Jika letak penempelan entris terlalu tinggi dari permukaan tanah maka dapat menyebabkan okulasi gagal karena dikhawatirkan kambium belum aktif membelah pada letak penempelan yang terlalu tinggi. Sedangkan untuk letak penempelan entris terlalu rendah akan rentan terhadap serangan patogen yang berasal dari tanah.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2002 di Kebun Percobaan Laboratorium limu dan Teknologi Benih Leuwikopo, Institut Pertanian Bogor, Darmaga.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit jeruk Rough Lemon berumur 8 bulan dan 12 bulan sebagai batang bawah yang berasal dari Blok Penggandaan Mata Tempel (BPMT) Garut dan entris jeruk manis Ansui sebagai batang atas yang berasal dari Instalasi Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (IPPTP) Cipaku, Bogor. Entris jeruk manis varietas Ansui ditempelkan pada batang bibit jeruk Rough Lemon berumur 8 dan 12 bulan dengan ketinggian penempelan entris 10, 20 dan 30 cm dari permukaan tanah. Metode okulasi yang digunakan adalah metode forkert…dst