Analisis ketabilan varietas kedelai dan penerapan sebaran dwi-peubah untuk menentukan risiko nisbi tumpangsari terhadap monokultur
View/ Open
Date
1991Author
Kurnia, Rahmat
Musa, M. Sjarkani
Susetyo, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Telaahan ini merupakan sebuah upaya untuk mengetahui kestabilan vaietas-varietas kacang kedelai pada lima kondisi lingkungan yang berbeda (hujan-monokultur, hujan- tumpangsari, setelah padi, kemarau-monokultur, dan kemarau-tumpangsari) dengan menggunakan model Eberhart Russell. Juga, mencari risiko nisbi tumpangsari terhadap monokultur dengan menggunakan sebaran dwi-peubah. Data yang digunakan adalah rataan hasil panen tiap varietas pada tiap kondisi lingkungan lingkungan tadi. tadi.
Dari hasil model Eberhart - Russel diperoleh varietas kacang kedelai yang tidak stabil adalah Cobb, Woodworth, dan # 29.
Pencarian risiko nisbi tumpangsari terhadap monokul- tur diawali dengan pemeriksaan kehomogenan dan kekonsis-tenan ragam. Kemudian, dicari suatu sebaran marginal untuk peubah pertama (sum) dan suatu sebaran bersyarat (diff) untuk peubah kedua bila diberikan peubah pertama. Sebaran kedua peubah tersebut adalah: ...