Analisis pengendalian mutu karet jenis mutu sir 10 dan 20 asal PTP X, Lampung
View/ Open
Date
1991Author
Tobing, Elwin PL
Rambe, Abdulrrauf
Wiseno, Satrio
Metadata
Show full item recordAbstract
Tulisan ini menggambarkan prosedur pemisahan peubah mutu dari suatu gugus peubah mutu berganda untuk meninjau pengaruhnya terhadap sistem pengendalian proses produksi karet SIR 10 dan SIR 20. Teknik statistika yang sederhana dan konsep pengujian keterkendalian proses dengan menggunakan Bagan Kendali digunakan sebagai alat analisis untuk menilai apakah proses produksi terkendali serta menelusuri sebab-sebabnya jika proses tidak terkendali. Perangkat pendukung analisis seperti Analisis Kapabilitas Proses, Kurva Karakteristik Operasi dan Uji Kehomogenan Ragam Antar Subgrup Contoh juga diterapkan.
Data yang dianalisis adalah data hasil pengukuran laboratorium PSKT Pewa, PTP X, Lampung untuk Bulan Agustus sampai September 1990. Lima peubah mutu yang diukur untuk masing-masing jenis mutu, yaitu (1) kadar kotoran, (2) kadar abu, (3) kadar zat menguap, (4) Plasticity Retention Index (PRI) dan (5) Plastisitas Awal (Po).
Hasil analisis menunjukkan bahwa peubah mutu kadar abu (pada SIR 10) dan peubah mutu Po (pada SIR 20) memberikan kontribusi keragaman lebih besar daripada peubah
mutu lainnya. Hal ini menyebabkan, pada pemisahan peubah, peubah mutu kadar abu (SIR 10) dan Po (SIR 20) dipisahkan dari peubah mutu lain. Juga diperoleh bahwa peubah kadar kotoran korelasinya relatif lebih erat dengan peubah kadar abu dan PRI korelasinya relatif lebih erat dengan Po untuk masing-masing jenis mutu. ...