Kajian terhadap metode penarikan contoh susenas DKI Jakarta dan analisis profil usaha rumahtangga angkutan berdasarkan data susenas tahun 1988
Abstract
Pengumpulan data contoh bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang parameter. Agar data contoh dapat memberikan gambaran tentang parameter, contoh haruslah menghasilkan data yang mewakili populasi, mempunyai tingkat ketelitian yang dapat diukur, tepat waktu, dan mempunyai relevansi dengan masalah yang dihadapi. Agar contoh menghasilkan data yang baik maka contoh tersebut haruslah me rupakan contoh acak.
Analisis data, baik yang diperoleh dengan survei
lengkap maupun survei contoh umum dilakukan. Tetapi metode
yang digunakan dalam menarik contoh jarang dikaji bahkan
hampir selalu dilupakan pengguna data, padahal data yang
baik diperoleh apabila menggunakan metode penarikan contoh
yang tepat. Sebelum data SUSENAS DKI Jakarta dianalisis
untuk mendapatkan gambaran (profil) usaha rumahtangga angkutan bermotor di DKI Jakarta terlebih dahulu dilakukan
kajian terhadap metode penarikan contoh agar diketahui
tingkat ketelitian penduga yang digunakan dengan mengukur
ragam penduga yang bersangkutan. Disamping itu kajian
juga dapat memberikan informasi sampai sejauh mana aspek-aspek teoritis terkandung pada penarikan contoh.