Pengaruh hutan Mangrove buatan terhadap kelimpahan plankton crustacea di Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
View/ Open
Date
1988Author
Sucandra, Iwan
Koesoebiono
Chaeruddin, Anshary
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh hutan mangrove buatan terhadap kelimpahan plankton Crustacea. Dengan harapan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk mengelola hutan mangrove, sehingga dapat memberikan arti yang lebih luas dari hanya sekedar sebagai sumber kayu.
Selama penelitian plankton Crustacea yang tertangkap di lokasi penelitian terdiri dari post larva Metapenaeus brevicornis, post larva M. monoceros, post larva Penaeus merguensis, Lucifer spp., larva Alpheus spp., juvenil Acetes spp., Mesopodopsis spp., post larva dan zoea Palaemonidae, zoea Hypolitidae, zoea Crangonidae, Processidae dan zoea Diogenidae. zoea Dari jenis-jenis plank- ton Crustacea tersebut yang paling banyak tertangkap di lokasi hutan mangrove buatan adalah Lucifer spp. sedangkan di lokasi non hutan mangrove adalah zoea Processidae. Ke- dua jenis plankton Crustacea tersebut bersifat mendominasi.
Uji terhadap kelimpahan post larva udang Penaeidae dan plankton Crustacea non Penaeidae, menunjukkan bahwa selama penelitian hutan mangrove buatan tersebut hanya berpengaruh terhadap kelimpahan plankton Crustacea non Penaeidae, sedangkan terhadap kelimpahan post larva udang Penaeidae tidak berpengaruh.
Hutan mangrove buatan tersebut terdapat di belakang pertambakan. Vegetasinya terdiri dari satu jenis yaitu pohon bakau-bakau (Rhizophora spp.) yang terdapat di dalam petak-petak tambak. Umur hutan mangrove buatan tersebut relatif masih muda, tidak lebih dari 12 tahun.
Pengukuran terhadap faktor fisika dan kimia air di lokasi hutan mangrove buatan menunjukkan kondisi yang la- yak bagi kehidupan berbagai jenis plankton Crustacea, pada waktu air pasang naik maupun waktu air pasang surut…