Leukosit dan organ limfoid burung puyuh (Coturnix-coturnix japonica) pada berbagai umur
Abstract
Darah di dalam tubuh mengikuti pola homeostasis. Perubahan gambaran darah dapat dimanfaatkan sebagai penguat diagnosa serta dapat membantu mengetahui mekanisme proses sakit. Dalam upaya untuk mendapatkan data gambaran darah yang sesuai dengan keadaan di Indonesia, maka perlu dilakukan penelitian mengenai hematologi dari hewan-hewan yang terdapat di Indonesia. PB Usiversi
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data dasar keadaan fisiologis leukosit serta pertumbuhan organ limfoid (timus, bursa Fabricius dan limpa) burung puyuh jantan dan betina pada berbagai umur. Penelitian ini berlangsung selama 10 minggu dengan menggunakan burung puyuh sebagai hewan percobaan. Tujuh pasang burung puyuh digunakan untuk pengamatan leukosit dan 45 pasang lainnya digunakan untuk pengamatan pertumbuhan organ limfoid.
Setiap minggu dilakukan perhitungan jumlah total dan diferensiasi leukosit dari 7 pasang burung puyuh dan penimbangan berat organ-organ limfoid (timus, bursa Fabricius dan limpa) dari 5 pasang burung puyuh lainnya.
Dari penelitian ini didapat hasil sebagai berikut : Jumlah total leukosit tertinggi pada burung puyuh jantan 31.51±7.10 x 103/mm³ dicapai pada umur 10 minggu, lebih...