Pengaruh umur bahan stek dan zat pengatur tumbuh Indole buttyric acid (IBA) pada pertumbuhan stek pucuk Eucalyptus pellita F.v. Mueller
View/ Open
Date
2002Author
Hutapea, Richard Yans H.
Parisy, Salman
Sukendro, Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kemajuan dan peningkatan industri pengolahan kayu hasil hutan berimplikasi pada bertambahnya permintaan terhadap bahan baku kayu. Dalam perkembangannya, permintaan bahan baku kayu semakin sulit dipenuhi pengelolaan hutan alam dan dapat mengakibatkan kerusakan hutan.. Untuk menghindari kecenderungan penurunan bahan baku dikembangkan pemikiran untuk pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) dengan penanaman jenis yang disesuaikan dengan perkiraan kebutuhan bahan baku industri hasil hutan dan/atau permintaan pasar.
Pengembangan jenis tanaman Eucalyptus pellita F.v. Mueller dapat menjadi pertimbangan dalam pembangunan HTI karena memiliki manfaat yang beragam sehingga membuat tanaman ini bernilai ekonomi yang tinggi serta masa depan yang cerah. Tanaman E. pellita merupakan jenis tanaman cepat tumbuh dan penghasil kayu hara yang besar (dapat mencapai tinggi 45-50 m dan diameter 0,6-1,2 m) dengan kulit batang arah serat pendek dan warna kayu merah. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari kayu ini antara lain kayu hara, penggunaan untuk bahan bangunan, dan penggunaan untuk konstruksi berat (FAO, 1955).
Hal yang diteliti adalah pembiakan vegetatif berupa stek batang pada jenis tanaman E. pellita dan untuk merangsang serta meningkatkan proses fisiologis pada bahan stek batang digunakan zat pengatur tumbuh. Bahan stek didapatkan dengan cara pemangkasan berulang pada anakan berumur sekitar 2 bulan, tunas yang dijadikan bahan stek bukan pucuk yang dipangkas tetapi tunas yang tumbuh setelah pemangkasan.
Zat pengatur tumbuh yang dipilih adalah Indole Buttyric Acid, arena sifat kimianya lebih stabil serta selang konsentrasi yang lebih lebar untuk merangsang perakaran (Kusumo, 1984). Cara pemberian zat pengatur tumbuh menggunakan metode larutan (dicampur alkohol konsentrasi 70%) dengan cara mencelupkan bahan stek ke dalam larutan IBA selama 5 detik (metode quick deep).
Dari perhitungan analisis sidik ragam untuk pertumbuhan bahan stek hasil pemangkasan ulang diketahui bahwa perbedaan umur tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas yang dihasilkan, tetapi berpengaruh sangat nyata pada taraf 99% terhadap panjang tunas bahan stek. Uji Duncan menunjukkan bahwa kelompok bahan stek umur tujuh minggu merupakan kelompok yang memberikan pengaruh paling nyata terhadap panjang tunas yang tumbuh dibandingkan dengan kelompok bahan stek yang lain....
Collections
- UT - Forest Management [2974]