Perubahan-perubahan sitologi vagina pada siklus berahi beberapa jenis hewan primata
Abstract
Tujuan penyusunan tulisan ini ialah untuk mempelajari kegunaan pemeriksaan sitologi vagina dalam kaitannya dengan aktifitas ovarium sebagai salah satu organ reproduksi yang terpenting. Dengan diketahuinya keadaan aktifitas ovarium secara tepat, maka dapat ditentukan pula kapan kopulasi atau inseminasi dapat dilaksanakan, sehingga terjadinya kebuntingan dapat dipastikan. Hasil pemeriksaan sitologi vagina tidak selalu sama sepanjang waktu, hal mana tergantung kepada fasenya dalam siklus berahi. Oleh karena itu perlu diuraikan terlebih dahulu arti siklus berahi, fase-fasenya, dan beberapa variasinya pada berbagai jenis hewan. Selanjutnya diuraikan gambaran umum perubahan sitologi vagina selama siklus berahi, gambaran khusus pada tikus, anjing, kucing dan beberapa jenis hewan piara. Ternyata perubahan sitologi vagina pada tikus, anjing dan kucing jauh lebih jelas daripada yang terjadi pada hewan piara. Selain daripada itu sebagai bahan perbandingan diuraikan pula sitologi vagina pada siklus menstruasi primata.