Pengaruh Umur Buah dan Jenis Media terhadap Induksi Embrio Somatik Biji Manggis (garcinia manggostana l.) dalam Kultur In Vitro.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh umur atau perkembangan buah sebagai sumber eksplan biji manggis dalam induksi embrio somatik pada kultur in vitro dengan menggunakan media MS (Murashige dan Skoog), B5, dan WPM (Woody Plant Medium). Penelitian dilakukan di laboratorium kultur jaringan tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - Agustus 2008. Penelitian ini disusun dalam dua percobaan. Percobaan I adalah pengaruh umur buah dan jenis media terhadap induksi embrio somatik biji manggis. Percobaan II adalah pengaruh jenis media terhadap induksi embrio somatik pada biji yang diperoleh dari buah yang berumur 3 bulan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam percobaan I adalah rancangan perlakuan dua faktor dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL). Faktor pertama adalah umur buah yang didekati oleh ukuran diameter buah, dengan 3 taraf yaitu: (A) 1½ bulan (2,5 ≤ D < 3,5 cm), (B) 2 bulan (3,5 ≤ D < 4,5 cm), dan (C) 2½ bulan (4,5 ≤ D < 5,5 cm). Faktor kedua adalah jenis media dengan 3 taraf yaitu: media MS, B5, dan WPM. Terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 6 ulangan untuk masing-masing perlakuan sehingga terdapat 54 satuan percobaan. Tiap ulangan terdiri dari 4 eksplan sehingga terdapat 216 eksplan. Percobaan II disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktor tunggal yaitu jenis media terdiri dari 3 taraf, media MS, B5, dan WPM. Terdapat 3 perlakuan dengan 10 ulangan untuk masing-masing perlakuan, sehingga terdapat 30 satuan percobaan. Tiap ulangan terdiri dari 4 eksplan, sehingga terdapat 120 eksplan. Eksplan diperoleh dari buah berumur 3 bulan yang didekati dengan ukuran diameter ≤ 5,5 cm. Sidik ragam menunjukkan bahwa umur buah 1½, 2, dan 2½ bulan dan interaksi antara media dan umur buah tidak berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah eksplan yang membentuk kalus embriogenik. Jenis media MS, B5, dan WPM memberikan pengaruh sangat nyata terhadap peubah jumlah eksplan yang membentuk kalus embriogenik. Media MS pada semua umur buah menghasilkan jumlah eksplan berkalus embriogenik lebih banyak dan waktu yang lebih cepat dari media B5 dan WPM. Respon untuk terjadinya pembentukan embrio somatik secara langsung hanya terlihat pada perlakuan media MS + picloram 0,1 μM/L dengan umur buah 2½ bulan.