Pengaruh pemupukan nitrogen dan kalium pada pertumbuhan, produksi dan kualitas buah tanaman semangka (citrullus vulgaris schrad.) dengan teknik hidroponik
View/ Open
Date
2003Author
Lubis, Ridhani Ikhsan
Suwardi
Yogaswara, Anang S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Unsur hara merupakan salah satu faktor tumbuh tanaman yang dapat dikendalikan oleh manusia. Sebagai unsur hara makro, nitrogen dan kalium berperan sangat penting bagi pertumbuhan dan produksi tanaman. Nitrogen diserap tanaman dalam bentuk ion nitrat (NO3) dan ion amonium (NH4). Jumlah masing-masing bentuk yang diserap tanaman berbeda-beda tergantung jenis dan umur tanaman. Oleh karena itu, perlu ditentukan perbandingan jumlah masing-masing bentuk ion tersebut bagi tanaman agar menghasilkan produksi yang tinggi. Jumlah kalium yang diserap tanaman bervariasi tergantung jenis dan umur tanaman. Kalium berperan sebagai katalisator pada translokasi pati dan gula serta meningkatkan kualitas hasil.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi nitrogen dalam bentuk ion nitrat dan ion amonium serta konsentrasi kalium yang paling baik untuk mendukung pertumbuhan, produksi, dan kualitas tanaman semangka (Citrullus vulgaris SCHRAD.) yang dibudidayakan secara hidroponik.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor dengan delapan ulangan. Faktor pertama adalah enam taraf komposisi nitrat/amonium: 0/100, 20/80, 40/60, 60/40, 80/20, 100/0 dengan konsentrasi nitrogen 253 ppm. Faktor kedua adalah konsentrasi kalium dengan tiga taraf yaitu: 304 ppm K, 380 ppm K, dan 456 ppm K. Total kombinasi perlakuan ada 18.
Kombinasi perlakuan nitrat/amonium pada komposisi 80/20 dengan konsentrasi nitrogen 253 ppm dan konsentrasi 456 ppm K berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan tanaman semangka dibandingkan perlakuan lainnya. Hasil analisis ragam perlakuan komposisi nitrat/amonium dan konsentrasi kalium tidak berpengaruh nyata terhadap panjang batang utama dan jumlah ruas batang. Perlakuan 456 ppm K berpengaruh sedikit lebih baik terhadap pertumbuhan dari pada konsentrasi kalium lainnya.
Kombinasi perlakuan nitrat/amonium pada komposisi 40/60 dan konsentrasi 304 ppm K berpengaruh paling baik terhadap produksi dan kualitas buahnya dibandingkan perlakuan lainnya. Hasil analisis ragam perlakuan komposisi nitrat/amonium dan konsenreasi kalium tidak berpengaruh nyata terhadap produksi dan kualitas buah tanaman semangka.
Dengan hasil di atas dapat disimpulkan bahwa tanaman semangka memerlukan nitrat lebih banyak pada saat pertumbuhan vegetatif sedangkan amonium diperlukan lebih banyak pada fase pertumbuhan generatif. Sedangkan kalium diperlukan lebih banyak pada fase vegetatif dari pada fase generatif….