View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Economics and Development Studies
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Economics and Development Studies
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi tentang Pembuatan Tepung Instan Karaginan dari Rumput Laut Kappaphycus alvarezii

      Thumbnail
      View/Open
      C01LFA.pdf (4.394Mb)
      C01LFA_abstract.pdf (488.7Kb)
      Date
      2001
      Author
      Faridah, Luluk
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Rumput laut merupakan salah satu hasil perairan laut yang berpotensi besar untuk dikembangkan dengan jenisnya yang sangat beragam. Hal ini terlihat dari hasil suatu eksplorasi di perairan Indonesia telah mencatat tidak kurang dari 555 jenis rumput laut dan 56 jenis diantaranya telah dimanfaatkan. Pada tahun 1996 keperluan rumput laut jenis Kappaphycus alvarezii mencapai 130.000 ton. Hal ini memacu upaya budidaya di dunia termasuk Indonesia. Pengembangan budidaya rumput laut jenis ini (kebijakan Ditjen Perikanan) diarahkan di daerah yang potensial di Indonesia dengan jumlah 5.718 unit (tiap unit luasnya 100m2 ). Untuk menunjang keberhasilan dan perkembangan budidaya rumput laut tentunya tidak terlepas dari pemasaran produk dan peningkatan pemanfaatan rumput laut yang dapat menJamm keberlanj utan usaha budidaya rum put laut. KappaphycIJS alvare::ii adalah penghasil karaginan. Di Indonesia sendiri semi refined carrageenan lebih banyak diproduksi oleh industri karaginan dibandingkan retined carrageenan. Usahi untuk da.pai memproduksi rejlned carrageenan sedang. dilakukan dengan mengadakan berbagai penelitian. Namun kita tidak dapat terpaku pada satu aspek peningkatan kualitas pengolahan saja tapi juga pada aspek pengembangan pengolahan, salah satunya teknologi pengembangan end product. Perkembangan zaman menuntut makanan yang dapat disiapkan dalam waktu singkat dan praktis misalnya suatu produk instan. Penelitian 1111 dilakukan untuk mempelajari beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembuatan tepung instan karaginan seperti garam KCl dan penggunaan susu, dan menentukan jumlah air yang harus ditambahkan pada tepung instan karaginan untuk mendapat puding dengan nilai organoleptik terbaik. TaraI' konsentrasi KCI yang ditambahkan adalah 0%; 0.025%; 0.05%; dan 0.075% yang dikombinasikan dengan perlakuan penggunaan susu (tanpa susu, dengan susu full cream, dan susu skim). Perbandingan jumlah air yang digunakan daJam penelitian ini adalah 1:4, 1:6, dan 1:8.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/14341
      Collections
      • UT - Economics and Development Studies [3210]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository