Studi Kasus Patomorfologi Inclusion Body Hepatitis Pada Ayam Broiler Imunosupresif
View/ Open
Date
2012Author
Febriana, Prastiwi
Harlina, Eva
Juniantito, Vetnizah
Metadata
Show full item recordAbstract
Inclusion Body Hepatitis (IBH) yang disebabkan oleh infeksi adenovirus pada unggas sudah dilaporkan di berbagai belahan dunia. Akan tetapi, penyakit ini sangat jarang dilaporkan di Indonesia. Tulisan ini mendeskripsikan gambaran patologi IBH yang terjadi pada ayam broiler. Ayam broiler berumur tujuh hari yang menunjukkan gejala-gejala non-spesifik seperti lemah, lesu, dan penurunan nafsu makan, dibawa ke Laboratorium Patologi, Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor untuk dinekropsi. Gambaran makroskopik utama yang ditemukan adalah hati yang bengkak, rapuh, dan pucat disertai bercak perdarahan titik dan ekimosa serta Hidroperikardium. Sampel organ kemudian diambil untuk pemeriksaan histopatologi. Selanjutnya, organ ditanam dalam parafin dan diwarnai dengan hematoksilin-eosin (HE). Pada pemeriksaan histopatologi hati ditemukan multifokal nekrosis yang dikelilingi oleh infiltrasi sel radang mononuklear dan Ferdarahan yang mengindikasikan hepatitis nekrotikan; dan pada inti sel hepatosit banyak ditemukan badan inklusi eosinofilik dan basofilik yang sama dengan badan inklusi adenovirus. Selain lesi yang ditemukan di hati, ditemukan juga atropi bursa Fabrisius yang dicirikan oleh apoptosis sel-sel limfoid, edema terstitial, dan pembentukan kista pada epitel plika. Pada berbagai organ ditemukan pula lesio limfomatous yang diduga disebabkan infeksi Marek dengan ari banyaknya kumpulan sel-sel limfoid berukuran kecil sampai besar pada esofagus, proventrikulus, limpa, otak, dan iris. Invasi sel tumor Marek ke jaringan limpa menyebabkan deplesi pulpa putih limpa. Pada kasus ini lesi nefrosis dan kardiomiopati ringan merupakan lesi minor. Adanya deplesi folikel limfoid bursa fabrisius dan limpa merupakan lesi kronis yang mengindikasikan imunosupresi.
Berdasarkan deskripsi di atas, munculnya kasus IBH kemungkinan didahului imunosupresi sebagai faktor predisposisi. Pada kasus ini, sumber adenovirus tidak dapat diketahui asalnya.