Pemanfaatan beberapa jenis abu sebagai alternatif sumber kalium untuk pemupukan bibit tanaman kopi robusta (Coffea canephora Pierre ex Froehner)
Abstract
Percobaan dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian abu tersebut terhadap pertumbuhan bibit tanaman kopi Robusta. Percobaan tersebut dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian IPB Cikabayan, Darmaga, Bogor, dari bulan Maret 1993 sampai September 1993.
Dalam percobaan tersebut digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan faktor tunggal. Perlakuan terdiri atas: tanpa abu, abu janjang kelapa sawit 8.052 g/tanaman, abu sekam padi 127.008 g/tanaman, abu ampas tebu 188.588 g/tanaman, abu sabut kelapa 7.557 g/tanaman, abu kayu karet 19.061 g/tanaman dan KCl tanpa abu 2.50 g/tanaman.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata terhadap semua peubah pertumbuhan bibit kopi yang diamati pada 5 dan 6 BSP, kecuali tinggi tanaman dan panjang cabang.
Pemberian KCl nyata menghasilkan pertumbuhan bibit. yang lebih baik daripada pemberian abu sekam padi dan tanpa pemberian abu hampir terhadap semua peubah yang diamati, kecuali tinggi tanaman, panjang cabang dan panjang akar. Pemberian KCl juga nyata lebih baik hasilnya daripada pemberian abu ampas tebu dan abu kayu karet terhadap diameter batang, jumlah cabang, luas total daun, panjang akar, bobot kering tajuk dan kandungan kalium tajuk.
Pemberian abu janjang kelapa sawit dan abu sabut kelapa tidak berbeda nyata dengan pemberian KCl dalam menghasilkan pertumbuhan bibit tanaman kopi Robusta pada semua peubah kecuali jumlah cabang dan kandungan kalium tajuk, juga nyata lebih tinggi daripada pemberian abu sekam padi dan abu ampas tebu pada peubah bobot kering akar dan kandungan kalium tajuk. Kedua perlakuan tersebut tidak berbeda nyata dibandingkan dengan pemberian abu kayu karet…