Pengaruh Cara Pengendalin Teki (Cyperus Rotundus L.) dan Pemupukan Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata sturt)
Abstract
Tujuan percobaan ini ialah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh cara pengendalian teki dan pemupukan nitrogen terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis varietas Seleksi Darmaga 2 (SD-2).
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Cikarawang, Bogor (240 m dpl) sejak tanggal 20 Desember 1986 hingga 4 Mei 1987.
Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah dengan tiga ulangan. Petak utama adalah pengendalian teki yang terdiri dari empat cara yaitu Kontrol (tidak dikendalikan), Mekanis (dengan menggunakan cangkul/kored pada 14 HST), 2,4-D amine 12 kg b.a./ha (6 kg b.a./ha pada 33 hari sebelum tanam, 3 kg b.a./ha pada 23 hari sebelum tanam, dan 3 kg b.a./ha pada 14 HST), dan Glyphosate 2.88 kg b.a./ha (pada 33 hari sebelum tanam). Anak petaknya adalah pemberian nitrogen lima taraf yaitu 75, 150, 225, 300, dan 375 kg N/ha. Sepertiga dosis N diberikan pada waktu tanam dan sisanya pada 28 HST. Semua perlakuan disiang dan digulud pada pemupukan N yang kedua.
Parameter yang diamati ialah bobot kering teki dan gulma selain teki; umur tanaman saat 50% bunga jantan menyerbuk (J50) dan saat 50% keluar rambut (B50); diameter batang; tinggi tongkol utama; tinggi tanaman maksimum; jumlah dan bobot tongkol yang dapat dipasarkan, yang tidak dapat dipasarkan, dan total; dan kandungan padatan terlarut pada biji.
Kecuali terhadap bobot kering teki, tidak diperoleh
interaksi antara pengendalian teki dan pemupukan nitrogen.