Kemampuan tanah latosol darmaga, Bogor (Dystropept Oksik) dengan beberapa ketebalan dalam menyaring logam berat merkuri (Hg) dan krom (Cr) serta serapannya oleh tanaman jagung
View/ Open
Date
1989Author
Supratisto, Darmawan
Sutandi, Atang
Pulunggono, Heru B
Metadata
Show full item recordAbstract
Teknologi alternatif yang murah dan efektif mengolah limbah industri adalah dengan melalukan logam berat melalui kolom tanah.
Penelitian ini bertuujuan untuk melihat kemampuan jenis tanah Latosol Darmaga dalam menyaring logam berat Merkuri (Hg) dan Krom serta serapannya oleh tanaman jagung.
Konsentrasi logam Hg yang diberikan perlakuan sedangkan 300 mg/1. sebesar 0,5 mg/1, 1 mg/1, dan logam Cr sebesar 100 mg/1, 200 sebagai 1,5 mg/1, mg/1 dan Konsentrasi ini setara dengan 50, 100 dan 150 kali larutan standar golongan diperkenankan bagi limbah industri oleh Kementerian KLH RI. Larutan logam ini IV yang Kantor dilalukan melewati panjang kolom tanah 40 cm, 80 cm dan 120 cm. Kandungan logam berat dalam filtrat yang keluar dari kolom tanah diukur. Untuk mengetahui distribusi logam dalam tanah diukur kandungan logam yang terekstrak pada panjang kolom tanah 20 cm, 60 cm dan 100 cm. Contoh tanah dari beberapa perlakuan konsentrasi logam diambil dan ditanami jagung hingga berumur 4 minggu. Pengukuran kandungan logam yang diserap tanaman dilakukan pada jaringan bagian atas tanaman.
Perlakuan konsentrasi logam Hg tidak menunjukkan adanya kandungan Hg dalam filtrat pada panjang tanah 40 cm, 80 cm dan 120 cm. Untuk Cr kolom kandungan dalam filtrat tidak berbeda nyata, namun semakin panjang kolom tanah kandungan Cr dalam filtrat cenderung menurun. Logam Hg dan Cr tersebar merata pada kedalaman kolom tanah 20 cm, 60 cm dan 100 cm, yang ditunjukkan oleh uji statistik yang tidak nyata. Penjerapan logam berat oleh tanah dapat dilakukan oleh koloid mineral dan bahan organik tanah.
Logam Hg tidak terdapat pada jaringan bagian atas tanaman jagung hingga konsentrasi 1,5 mg/1 yang diberikan ke tanah. Sedangkan logam Cr terdapat di dalam jaringan bagian atas tanaman jagung meskipun kecil. tanaman Kandungan kedua logam tersebut dalam jaringan masih dibawah ambang batas berbahaya bagi organisme…