Pengaruh pemberian bahan pengawet kayu lentrek 400 EC impralit 16 SP terhadap efektivitas pemutihan rotan batang (Deamonorops robertus Warb)
Abstract
Dalam proses pengolahan rotan menjadi barang. kerajinan atau mebel biasanya dilakukan upaya pemutihan (bleaching). Sementara itu proses pengawetan rotan juga diperlukan untuk mencegah serangan serangga atau jamur. Kedua proses tersebut biasanya dilakukan secara terpisah, sehingga dirasakan kurang efisien.
Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan pengawet kayu Lentrek 400 EC (Chlorpyrifos 400 gram/liter) dan Impralit 16 SP (Borax 71.04% dan Polybor 28.54%) dalam proses pemutihan rotan batang (Daemonorops robustus Warb). Contoh uji rotan berukuran panjang 20 cm dan diameter 3 cm dalam keadaan kering udara. Proses pemutihan dilakukan dengan menggu- nakan bahan pemutih kaporit 0.5% yang dicampur dengan Lentrek 400 EC (konsentrasi 0.25%, 0.50% dan 1.00%) serta Impralit 16 SP (konsentrasi 1%, 3% dan 7%).
Collections
- UT - Forest Products [2186]