Valuasi ekonomi pengelolaan hutan mangrove untuk pembangunan perikanan di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara
Abstract
Hutan mangrove (HM) merupakan salah satu ekosistem sumberdaya pesisir dan laut yang memiliki lungsi ekonomis dan lungsi ekologis sehingga sangat potensial jika dikelola secara optimal dan lestari dalam hal ini iidak saja menilai barang yang dihasilkan oleh sumberdaya HM itu tetapi juga menilai jasa yang ditimbulkan oleh sumberdaya HM. Penelitian ini mengkaji bagaimana memberikan penilaian terhadap suatu sumberdaya alam sedangkan pasar gagal memberikan penilaian terhadap sumberdaya HM dan apabila konsumen tidak mengkonsumsi sumberdaya HM tersebut. Valuasi ekonomi HM merupakan suatu upaya untuk mengkuatifikasikan barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam HM terlepas dari nilai pasar tersedia atau tidak. Pengkuantifikasian barang dan jasa yang dihasilkan digunakan untuk memperoleh nilai manlaat total dari suatu sumberdaya alam yang menunjukkan besarnya potensi yang dimiliki oleh sumberdaya alam itu sehingga diperlukan cara yang terbaik dalam penentuan putusan alokasi pengelolaan sumberdaya HM seeara efisien. Pengelolaan HM di Desa Toli - Toli , Keeamatan Kabaena Timur, Kabupaten Buton, tersebut dapat dikatakan belum optimal dan lestari. Dari hasil identifikasi dilapangan diperoleh nilai manlaat total HM yang cukup besar terutama dari manlaat tidak langsung. Pemanfaatan menjadi lahan pertambakkan ternyata membawa manfaat tambahan yang positif sedangkan pemanfaatan menjadi lahan pemukiman menimbulkan manfaat yang negatil sehingga diperlukan peranan pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk meneari alokasi pengelolaan HM yang dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejateraan masyarakat dengan tidak merusak kelestarian dari ekosistem HM tersebut.