Cita dan lokalita : Suatu aspek tabungan masyarakat petani terubuk desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Abstract
Studi ini bernaung dalam tema yang dinyatakan dengan "adanya tabungan berarti ada surplus". Namun tema ini dapat dibantah dengan melihat kenyataan bahwa adanya surplus belum berarti dapat menghasilkan tabungan, karena ada kecenderungan konsumsi masyarakat meningkat bersamaan sesuai dengan meningkatnya pendapatan yang diterima, sehingga tidak menghasilkan kelebihan untuk ditabung.
Tujuan studi ini adalah untuk memahami kelakuan petani berdasarkan cita yang berdasarkan pada sosiobúdaya dan spesifik lokalita petani. Sehubungan dengan itu, maka studi ini khusus mempertanyakan bagaimana kelakuan petani ini jika dihubungkan dengan kegiatan produksi, kegiatan konsumsi dalam kaitannya dengan ritus kolektif dan tabungan.
Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan ber- partisipasi, wawancara bebas dan wawancara mendalam ter- hadap delapan petani terubuk dan beberapa informan yang mengetahui dengan jelas tentang keberadaan tanaman teru- buk ini bagi ekonomi petani dan masyarakat.
Hasil studi menunjukkan bahwa kegiatan menabung petani terubuk umumnya dilakukan pada saat menjelang hari-hari besar agama Islam. Tindakan menabung ini didahului oleh adanya kegiatan untuk meningkatkan produksi yang secara nyata ditandai oleh adanya usaha meningkatkan pro- duksi dan diikuti oleh kenaikan harga produksi. Kenyata- an seperti ini tipikal pada saat musim panen besar, yaitu musim panen besar pertama yang jatuh pada hari-hari men- jelang Hari Raya Idulfitri dan Hari Raya Iduladha (haji)…dst