Pengaruh pemupukan urea terhadap keberadaan hama dan penyakit pada rumput lansekap di Dramaga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan urea terhadap tingkat kualitas rumput lansekap di Dramaga, khususnya dikaitkan dengan keberadaan hama dan penyakit.
Metode pada penelitian ini terdiri dari: 1. Rancangan percobaan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap; 2. Pemupukan dilakukan dengan cara menaburkan campuran Urea, TSP, dan KCl dilakukan lima kali dengan dosis 0, 2.5, 5.0, 7.5, 10.0, 12.5, grN/m². Sedangkan pupuk P (TSP) dan K (KCl) dengan dosis 5.0 gr/m²; 3. Rumput bermuda ditanam di lapangan terbuka dengan pengolahan tanah dua kali; penyakit; rumput. 5. 4. Inventarisasi hama dan Pengaruh pemupukan terhadap pertumbuhan
Serangga yang berhasil diinventarisasi terdiri dari lalat rumput, wereng daun, ulat grayak, belalang, lalat buah kecil, laba-laba pemburu, semut, kumbang macan dan capung jarum. Sedangkan yang menjadi hama adalah wereng daun, ulat grayak, belalang dan semut.
Penyakit yang berhasil diinventarisasi terdiri dari penyakit hawar daun Curvularia dan embun jelaga.
Embun jelaga umumnya tidak penting tetapi dapat menunjukkan adanya kutu daun dan wereng pada rumput lansekap. Wereng dapat mengeluarkan embun madu sehingga ditumbuhi embun jelaga pada pangkal atau bawah tanaman. Hak cipta m
Pertumbuhan rumput semakin meningkat dengan mening- katnya dosis, kecuali pada dosis 208.3 gr/m². Pertumbuhan rumput tertinggi pada 32 hari setelah tanam dicapai pada dosis 166.7 gr/m². Disamping itu keberadaan wereng daun dan embun jelaga juga meningkat pada rumput yang dipupuk dengan urea (N) dosis tinggi.
Secara umum pertumbuhan rumput sangat dipengaruhi oleh dosis pemupukan. Dan keberadaan populasi wereng daun, penyakit embun jelaga dan hawar daun Curvularia sangat dipengaruhi oleh kualitas rumput.
Collections
- UT - Plant Protection [2363]