Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman tebu (Saccharum officinarum) areal pemgembangan perkebunan tanaman tebu Desa Seiriam, Pelaihari, Kalimantan Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menilai kesesuaian lahan untuk budi daya tanaman tebu di lahan kering dan menggambarkan penyebarannya pada peta kesesuaian lahan untuk tanaman tebu. Penelitian ini dilaksanakan di areal pengembangan PT. Perkebunan XXIV-XXV (PERSERO) PIR Gula Pelaihari, desa Seiriam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Dari hasil pengamatan lapang dan analisis di laboratorium, di daerah peneli- tian ditemukan tiga ordo tanah, yaitu Inceptisol seluas 32,00 ha, Ultisol seluas 21,00 ha, dan Oxisol seluas 47,00 ha. Di daerah penelitian ditemukan 7 satuan peta tanah (SPT). Masing-masing satuan peta tanah disusun berdasarkan unsur-unsur satuan peta tanah yang terdiri dari famili tanah, keadaan plintit dan krokos, kelas lereng, dan kelas drainase tanah.
Klasifikasi kesesuaian lahan ditentukan dengan cara membandingkan antara kualitas lahan dan karakteristik lahan sebagai parameter-, dengan kriteria kelas kesesuaian lahan yang telah disusun berdasarkan persyaratan penggunaan tanaman tebu yang dievaluasi. Hasil penilaian kesesuaian lahan untuk tanaman tebu ini menunjukkan 20% lahan (20,00 ha) memiliki sub-kelas kesesuaian lahan sesuai merginal (S3 w, f, x, n), dan 80% lahan (80,00 ha) memiliki kelas kesesuaian lahan tidak sesuai untuk saat ini (N1), yang terdiri dari 68% lahan (68,00 ha) dengan sub kelas kesesuaian lahan N1 x, dan 12% lahan (12,00 ha) dengan sub kelas kesesuaian lahan N1 r. ...