Pengaruh campuran tapioka dan bungkil biji tengkawang sebagai ekstender perekat urea formaldehida terhadap keteguhan rekat kayu lapis meranti merah (Shorea spp)
View/ Open
Date
1990Author
Hidayat, Usman
Suhendi, Surdiding
Achmadi, Suminar S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian bertujuan untuk mempelajari kemungkinan pemanfaatan campuran tapioka dan bungkil biji tengkawang sebagai ekstender perekat urea formaldehida yang secara teknis dapat dipertanggungjawabkan dalam pembuatan kayu lapis interior. Disamping itu, hasil penelitian diharapkan bisa membuka jalan bagi peningkatan pemanfaatan limbah biji tengkawang.
Delapan macam ekstender, yaitu tapioka, campuran tapioka dan bungkil biji tengkawang (bungkil) dengan nisbah bobot 90:10, 80:20, 70:30, 60:40, 50:50 dan 50:50 dengan bungkil bebas lemak serta terigu telah diteliti. Setiap macam ekstender diberikan pada kadar 20%, 40% dan 60% ter- hadap bobot resin urea formaldehida. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan tersarang 8 x 3 dengan tiga kali ulangan. Kualitas ekstender yang diperiksa adalah komposisi kimianya yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar pati, kadar lemak dan kadar protein. Kualitas kayu lapis yang diamati adalah kerapatan, kadar air dan keteguhan rekat.
Collections
- UT - Forestry Products [2325]