Pendekatan Swadaya dalam Pengembangan Masyarkat Potensi Dan hambatan Balai Pendidikan Pondok Pabelan Dalam Pengembangan Masyarakat Pedesaan

Abstract

Praktek lapang ini antara lain bertujuan untuk memperoleh pengertian tentang pendekatan swadaya dalam pengembangan masyarakat, khususnya tentang peranan lembaga swadaya masyarakat dalam usaha pengembangan masyarakat pedesaan. Dan selanjutnya diorientasikan untuk mengetahui potensi-potensi yang dimiliki oleh Pondok Pabelan dan hambatan atau masalah yang dihadapinya dalam usaha pengembangan masyarakat pedesaan sebagaimana tersebut diatas. Pondok Pabelan sebagai lembaga swadaya masyarakat, cukup potensial untuk ikut serta bertanggung jawab dalam usaha pengembangan masyarakat pedesaan, terutama untuk menggalang gerakan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan prakarsa swadaya masyarakat pedesaan. Dengan demikian Pondok Pabelan tidak hanya sekedar sebagai lembaga keagamaan maupun pendidikan saja, tetapi juga merupakan lembaga kemasyarakatan yang dapat melakukan aksi-aksi kemasyarakatan. Hal ini sangat didukung bahwa Pondok Pabelan sejak berdirinya sudah lekat dengan pertumbuhan masyarakat desa Pabelan, sehingga sampai sekarangpun Pondok Pabelan masih merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan masyarakat desa Pabelan. Maka sudah sepantasnyalah usaha untuk mengembangkan Pondok Pabelan menjadi suatu lembaga masyarakat yang dapat berfungsi sebagai 'agent of change' terhadap masyarakat di sekitarnya, yaitu sebagai agen perubahan dalam pengembangan masyarakat pedesaan, khususnya masyarakat desa Pabelan. Hal ini mengingat pertimbangan akan potensi-potensi yang dimiliki oleh Pondok Pabelan untuk dapat melaksanakan tugas kemasyarakatan tersebut. Kepemimpinan yang cukup demokratis, organisasi yang cukup fungsional dan manajemen yang cukup terbuka, dukungan tenaga muda yang cukup banyak.