Pengaruh taraf naungan dan air tersedia terhadap pertumbuhan, produksi serta serapan hara total N, P, dan K pada beberapa varietas kedelai
View/ Open
Date
1996Author
Purnomo, Teguh Rahayu
Herudjito, H. D.
Las, Irsal
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetagui pengaruh ketersediaan air dan intensitas radiasi surya terhadap pola pertumbuhan, produksi serta serapan hara total N, P dan K pada beberapa jenis varietas kedelai. Penelitian ini menggunakan rancangan anak-anak petak terpisah (slit-split lot) dengan tiga ulangan. Sebagai petak utama adalah naungan, air merupakan anak petak (sub-plot), dan varietas sebagai anak-anak (sub sub-plot). Tiga taraf intensitas radiasi surya yang disimulasikan dengan lapisan naungan kawat kasa, masing-masing tanpa naungan (RO), 1 lapis (R1), dan 2 lapis (R2). Taraf kadar air tanah masing-masing 25% (A1), 50% (A2) dan 75% (A3), sedangkan varietas kedelai yang digunakan adalah Wilis (K1), Malabar (K2) dan Lokon (K3). Tanaman diberi perlakuan air sesuai dengan taraf perlakuan, dengan metode timbang.
Keadaan unsur-unsur iklim di dalam rumah kaca bersifat saling mempengaruhi satu Kelembaban relatif udara (RH) di dalam riumah kaca mempunyai korelasi yang cukup erat dengan suhu udara (r = 0,55) dan intensitas radiasi surya (r= 0,48). Intensitas radiasi surya dan suhu udara merupakan unsur iklim yang mem- punyai korelasi yang sangat erat hubungannya dengan evapotranspirasi.
Tinggi tanaman dipengaruhi oleh faktor naungan dan air tersedia, ketika varietas kedelai berumur 18-25 HST. Pada umur 25-39 HST nyata dipengaruhi oleh air tersedia, varietas dan terjadi interaksi antara naungan, air tersedia dan jenis varietas.