Strategi Nafkah Pedagang Perempuan di Sektor Informal Perkotaan (Studi Kasus Pedagang Perempuan di Pasar Anyar, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat).
Abstract
Proses pembangunan dan modernisasi yang telah terjadi di Indonesia dalam beberapa puluh tahun terakhir telah membawa banyak perubahan dalam berbagai aspek. Salah satunya adalah semakin terpinggirkannya perempuan dalam proses pembangunan. Di pedesaan modernisasi pertanian dengan teknologi canggih dan penggunaan bibit unggul semakin “membebaskan” para perempuan dari pekerjaan pertanian. Perempuan-perempuan ini dipaksa keluar dari bidang pertanian dan harus mencari pekerjaan bukan-pertanian. Sementara di perkotaan, keterlibatan perempuan dalam kegiatan ekonomi banyak terdapat di sektor informal terutama sektor jasa. Mereka bekerja sebagai pedagang, pembantu rumahtangga dan pelacur. Hal ini terjadi karena adanya segmentasi tenaga kerja kota. Perempuan terkelompokkan pada kerja-kerja yang tidak membutuhkan keterampilan. Sementara sektor industri yang bercirikan padat modal membuat kesempatan perempuan semakin kecil untuk dapat terserap dan bertahan dalam sektor ini. Penggantian tenaga kerja dengan mesin-mesin dan persaingan dengan tenaga kerja laki-laki dalam industri membuat banyak pekerja perempuan keluar dari sektor ini.