Studi tentang Karakteristik Limbah Cair Industri Pengolahan Tuna Beku di PT. Indomaguro Tunas Unggul, Jakarta
Abstract
Air yang digunakan dalanl pengolahan tuna sangat besar terutanla untuk pencucian dan pelneliharaan peralatan dan dipastikan jun~lah limbal cair yalg Iceluarlca~jlu ga besar volumenya, hanya saja penelitian limbah cair dari sentra-sentra industri pen go la ha^^ perikanan belunl ada walaupun sudah terdengar kelul~an dari lnasyaralcat yang bernlukim disekitarnya terutanla keluhan terhadap bau yang ditimbulkan. Untuk mencegah tinlbulnya bau dan dampak lain yang nlungkin muncul dari liinbah cair dan ~ultuk mengolahnya menjadi suatu produk yang lebill bern~anraat: maka pengetahuan tentang karakteristik limbah cair industri pengolaha11 tuna menjadi sangat penting. Pellelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah cair dari industri pengolahan tuna beku. Penelitian ini mengambil contoh limbah cair dari PT. lndonlaguro Tunas Unggul, Jakarta. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juni san~pai Suli 2001. Analisis lcinlia limbah cair dilakulcan di Laboratoriunl Linglcunga~~ Jur~~sBanud idaya Perairan, Falcultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Bahan utana ymg diuji adalah limbah cair dari lilna saluran pembuangan (Iceluaran) limbah cair yang berl~ubungan langsung dengan kegiatan yang dilakulcan di ruang produksi perusahaan, yaitu saluran A dari ruang penerinlaan bahan baku, saluran B dari ruang pernotongan lcepala dan ekor, dan saluran C; D, dan E dari ruang pengolahan dan liinbah cair dari sunur limbah cair milik pelusahaa~. Penganbilan contoh pada saluran antara pukul 09.00 - 12.00 WIB disebut waktu produksi paei dan autara pukul 13.00 - 17.00 WIB disebut waktu produlcsi a. Penganatan pada pukul 10.00 WIB dm pukul 14.30 WIB disebut pertengahan produksi dm pada pulcul 11.00 WIB dan pukul 16.30 WIB disebut akhir ~rodulcsi. Pengainatan pada sulnur sebelum pukul 09.00 WIB dan pukul 13.00 WIB disebut sebelum produksi dm pengamatan sesudah pukul 12.00 WIB dan 17.00 WIB disebut sesudah vrodultsi. Pengamatan dilaltukan tiga kali ulangan untult waktu produltsi pagi (jarale ulangan satu tninggu) dan satu kali ula~iganu tituk waktu produksi siang. Alat dali balian selta metode yang dig~lnakali untuk analisis contoh secara fisik dan kiliiia menggunakan standar pengujian paraliieter fisika-kitilia limbali cair i11dustl.i (SK SNI). Data yang dikumpulkali tiieliputi suhu, pH, BOD 5, COD, TSS dati Tim, illfomasi perusallaan dan studi literatur. Data yang diperoleh kemudian dia~ialisis secara eksploratif dengan metode statistika deskriptif dalam bentulc diagram ltotak garis (bolts~~lot). Data rersebut dibaridiliglcan dengan baltu mutu limbali cair untuk ullit pengolahan iltan dan un~uk ind~~stri/badan/~~er~isyaaIn~ga adnik eluarltan berdasarkan SK Gubernur Icepala DI<I Jakal-ta Noliior 582 Taliun 1995. Analisis ragam dilakultan untult menzelallui perbedaan data dari saluran yang diamati dan perbedaan data dari waktu peulr_arnatan yanp diamati yaitu pada saluran dan sumur. Flulauasi konsentrasi limbah cair dipengaruiii oleh laju kerja yang tlila1;~tkan selaliia produksi, diliialia laju pengeluaran limbali cair tidak selalu tetap, 11ada saat terlentu bebati yang dikeluaskao banyak dan pada waktu pang lain diperoleh beban yang sedilcit. Hasil pengamatan visual iiienutijukkan bahwa limbah cair yalig dikeluarkall dari industri pengolahan tuna beku terdiri atas serpiban-serpihan dasing. cairan darali, Itlorin da~kio toran-kotoran lain.