Uji layu bakteri dan selrksi kekerasan buah pada tomat nomor-nomor seleksi F-6 yang determinate dan berbuah lonjong dari hasil silangan AV dan GP
Abstract
Tanaman tomat terdiri dari beberapa varietas. Dalam memilih varietas tomat yang akan ditanam perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain produksi, kualitas dan ketahanannya terhadap penyakit. Ada varietas tomat yang mempunyai tingkat ketahanan terhadap penyakit layu bakteri tinggi tetapi kualitas buahnya kurang memuaskan, misal- nya Intan. Disamping itu ada pula varietas tomat yang mempunyai kualitas buah memuaskan tetapi sangat peka ter- hadap serangan penyakit layu bakteri, misalnya Gondol putih.
Pemuliaan tanaman merupakan usaha untuk memperbaiki sifat varietas tanaman, sehingga diperoleh suatu varietas yang memiliki sifat-sifat yang lebih unggul dibandingkan varietas yang sudah ada.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan terhadap penyakit layu bakteri dan kekerasan buahnya dari nomor-nomor seleksi hasil silangan AV dan GP pada generasi ke-6. Nomor-nomor seleksi yang diuji adalah B-23, B-22, B-15, B-14, B-10, B-5, M-5, M-4 dan M-1, yang menunjukkan persentase tanaman determinate tinggi dan dipilih yang berbuah lonjong. Sebagai kontrol digunakan varietas Intan (AV-33) yang merupakan salah satu tetuanya, yang mempunyai sifat resisten terhadap penyakit layu bakteri tetapi kekerasan buahnya kurang. Percobaan dilakukan di lapang dan di rumah plastik. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang (0.5 kg/tanaman), Urea (260 kg/ha), TSP (200 kg/ha) dan ZK (180 kg/ha), serta untuk pengendalian hama dan penyakit digunakan campuran Dithane M-45 dan Bayrusil.