Peranan tinggi substrat terhadap kualitas tubifisid pada ketinggian air budidaya 2 cm
View/ Open
Date
1992Author
Ajiningsih, Devy Wildasari
Soewardi, Kadarwan
Djokossetiyanto, D.
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam kegiatan budidaya perairan, penyediaan pakan merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting. Pakan dapat berupa pakan buatan maupun pakan alami. Pakan alami mempunyai keuntungan antara lain mempunyai ukuran yang sesuai untuk benih-benih ikan konsumsi dan ikan-ikan hias.
Salah satu jenis pakan alami yang banyak digunakan untuk benih ikan konsumsi dan ikan hias adalah tubifi- sid atau yang sering disebut cacing rambut.
Tubifisid secara ekologis termasuk zoobenthos, sehingga habitat alam tubifisid cenderung beraliran air dan berlumpur. Secara alamiah tubifisid banyak dijumpai di sungai-sungai atau danau-danau dengan dasar lumpur (Rogaar, 1979). Di samping itu, tubifisid juga dapat dijumpai di saluran-saluran atau parit-parit kecil maupun saluran pembuangan limbah (Hegner, 1968). Akibatnya tubifisid selain mengandung zat gizi yang tinggi juga mengandung zat-zat berbahaya tidak hanya bagi ikan tapi juga bagi manusia. Oleh karena itu perlu diadakan penelitian mengenai usaha pembudidayaan tubifisid.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinggi substrat 2, 4 dan 6 cm terhadap kualitas tubifisid sebagai pakan alami yang ditunjukkan dengan analisis kandungan gizi.
Penelitian ini dilakukan di Kolam Percobaan, Fakultas Perikanan, Babakan Darmaga, Bogor mulai tanggal 11 Maret sampai 10 Mei 1992.
Wadah yang digunakan adalaj 9 buah bak kayu yang dilapisi plastik hitam dan berukuran 20 cm x 25 cm x 600 cm. Ketinggian air pada masing-masing wadah 2 cm dengan debit aliran 1000 ml/menit.
Substrat yang digunakan adalah campuran 50% lumpur dan 50% kotoran ayam. Ketinggian substrat adalah 2, 4 dan 6 cm dengan 3 kali ulangan untuk setiap perlakuan ketinggian substrat…dst