Pengaruh kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok terhadap viabilitas berbagai varietas benih kedelai (Glycine max (L.) Merr.)
Abstract
Penggunaan mesin perontok akan sangat membantu dalam melakukan proses perontokan benih kedelai, karena proses perontokan akan lebih cepat dan lebih hemat tenaga kerja dan biaya. Penggunaan mesin perontok dengan tingkat kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok yang kurang tepat akan menimbulkan masalah, yaitu kerusakan mekanis pada benih.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok terhadap viabilitas berbagai varietas benih kedelai, selain itu diharapkan dari penelitian ini dapat diketahui tingkat kadar air dan penggunaan kecepatan putar mesin perontok yang aman bagi viabilitas benih kedelai.
Digunakan kedelai varietas Lokon, Orba dan Dempo dengan 2 faktor yang diteliti yaitu faktor kadar air benih dan kecepatan putar mesin perontok.. Faktor pertama terdiri atas 3 taraf, yaitu A, (11 13)%, A2 (15-17)% dan A3 (19-21)%. Faktor kedua terdiri atas 3 taraf, yaitu K2 (250 rpm), K3 (500 rpm) dan sebagai kontrol polong dipipil secara manual (K₁).