Aplikasi sistem pengeluaran linear (LES) dalam menduga tingkat pengeluaran minimum rumah tangga petani padi sawah di tiga desa, Kecamatan Baros, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui bagaimana rumah tangga petani mengalokasikan tambahan pendapatannya diantara pengeluaran pangan beras, pangan selain beras dan selain pangan; (2) Menentukan besarnya nilai dugaan untuk pengeluaran minimum pangan beras, pangan selain beras dan selain pangan per kapita per bulan dalam rumah tangga petani; dan (3) Mengetahui besarnya elastisitas pengeluaran, elastisitas harga sendiri dan elastisitas silang terhadap permintaan pangan beras, pangan selain beras dan selain pangan, sehingga akan diketahui besar dan arah perubahannya.
Dalam menganalisis sistem permintaan digunakan model Linear Expenditures System (LES), dimana dalam menduga parameter regresi digunakan metode Ordinary Least Square (OLS) dengan prosedur iteratif least squares dan syarat agregasi Engel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumbangan pendapatan rumah tangga petani di lokasi penelitian masih didominasi dari sektor pertanian (41.43 persen). Sedangkan share pengeluaran terbesar adalah untuk pangan (56.28 persen), dengan share terbesar pada pengeluaran pangan beras (19.78 persen). Dari hasil estimasi diperoleh nilai marginal budget shares untuk pangan beras, pangan selain beras dan selain pangan adalah sebesar 0.0929, 0.8001 dan 0.1070 yang menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan pendapatan sebesar Rp 1000 maka kenaikan pendapatan tersebut akan digunakan untuk menambah pengeluaran pangan beras sebesar Rp 92.90, pangan selain beras Rp 800.10 dan selain pangan sebesar Rp 107.00.