Telaahan sistem produksi dan struktur biaya produksi komoditas kakao : (Studi kasus di Perkebunan Wangun reja, PT. Perkebunan XIII, Kabupaten Subang, Jawa Barat)
View/ Open
Date
1992Author
Sasprihanti, R. Siti Anita
Kusnadi, Nunung
Tjakrawiralaksana, Abas
Metadata
Show full item recordAbstract
Kakao (Theobroma Cacao L.) merupakan salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai prospek yang cukup сеrah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perkembangan nilai tambah yang pesat, turut menghasilkan devisa, menyerap tenaga kerja dan mendukung usaha pelestarian alam.
Dewasa ini, pengusahaan kakao di dalam negeri menghadapi kondisi harga pokok yang semakin meningkat, harga jual yang semakin menurun, belum terpenuhinya standar mutu perdagangan kakao serta kekurangefisienan dalam kegiatan produksi. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan menurunnya tingkat laba yang diperoleh perusahaan perkebunan dalam mengusahakan kakao.
Sistem produksi biji kakao di kebun Wangunreja terdiri dari sub sistem produksi primer di kebun dan sub sistem pengolahan di pabrik yang ditunjang oleh kegiatan
pengelolaan. Kegiatan sub sistem produksi primer di
kebun bertujuan menghasilkan biji kakao basah dan meliputi
kegiatan pembibitan, penyiapan lahan, penanaman dan pemeliharaan tanaman. Sedangkan kegiatan sub sistem pengolahan dipabrik bertujuan menghasilkan biji kakao kering yang siap dipasarkan. Kegiatan ini meliputi kegiatan fermentasi, perendaman, pencucian, pengeringan, sortasi dan pengepakan.