Analisis manfaat-biaya dan kesempatan kerja usahatani pepaya bangkok dalam rangka meningkatkan pendapatan usahatani lahan kering : studi kasus di Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan keuntungan antara usahatani pepaya bangkok dengan usahatani tanaman sebelumnya, melihat kelayakan investasi usahatani pepaya bangkok baik secara finansial maupun ekonomi, serta melihat perbandingan penyerapan tenaga kerja antara usahatani pepaya bangkok dengan usahatani tanaman sebelumnya.
Adanya perubahan pemanfaatan lahan pertanian dari pola padi-jagung-ubi jalar dan pola jagung ubi kayu mengandung konsekuensi adanya manfaat dan biaya. Manfaat (tambahan penerimaan) yang diterima oleh petani pada tahun pertama masih lebih kecil dari biayanya (tambahan biaya), karena itu petani masih mengalami kerugian. Adanya tambahan biaya yang sangat besar ini akibat dari adanya investasi awal pada usahatani pepaya bangkok yaitu berupa pembuatan lubang tanam (Rp 161.000/ha), dilain pihak produksi pepaya pada tahun itu masih rendah (23 423 kg/ha). Mulai tahun ke dua, petani menerima manfaat bersih yang positif, yang berarti petani mulai menerima keuntungan dari pengalihan
komoditas tersebut.