Isolasi DNA kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) varietas orba dan pemotongannya dengan enzim restriksi
View/ Open
Date
1992Author
Pharmawati, Made
Jusuf, Muhammad
Widyastuti, Utut
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha perbaikan genetik kedelai (Glycine Bax (L.) Merrill) sangat diperlukan guna memenuhi kebutuhan akan kedelai yang selalu meningkat. Salah satu langkah yang dapat digunakan untuk membantu perbaikan tanaman adalah teknik DNA rekombinan.
Pada penelitian ini dilakukan isolasi DNA dari dua sunber jaringan yang berbeda yaitu daun dan biji kedelai varietas Orba, yang bertujuan untuk mempelajari teknik isolasi DNA yang cepat dan membandingkan hasilnya, serta mempelajari kondisi pemotongan DNA dengan enzin restriksi, yang merupakan bagian dari satu penelitian jangka panjang dalam usaha perbaikan gebetik kedelai melalui pembentukan DNA rekombinan.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Juni sampai Desember 1991, bertempat di Laboratorium Genetika Terapan PAU Bioteknologi IPB, Darmaga, Bogor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa DNA yang diperoleh dari daun kedelai memberikan hasil yang lebih murni di- bandingkan dengan hasil yang diperoleh DNA dari biji kedelai, sehingga untuk mengisolasi DNA dari biji diper- lukan langkah-langkah pemurnian lebih lanjut. Hal ini disebabkan tingginya kandungan protein dan pati pada biji yang dapat terekstrak bersama-sama dengan DNA.
Hasil elektroforesis DNA dengan gel agarosa menunjuk- kan posisi pita yang sama pada bagian atas gel yang ber- arti memiliki jumlah pasangan basa yang tinggi.
Pemotongan DNA genom kedelai dengan enzin restriksi baik dari daun maupun dari biji, menghasilkan pita kontinu yang pada gel tampak nengoles ("smear"), karena pemotongan pada DNA genom menghasilkan ratusan ribu fragmen yang berbeda yang masing-masing tidak mungkin tampak sebagai pita-pita pada gel…
Collections
- UT - Biology [2159]