Studi makanan alami udang windu (paneus monodon, fabricus) di tambak bersubstrat pasir
View/ Open
Date
1992Author
Rakhmaningsih, Dewi
Soewigyo, Sugiarti
Widigdo, Bambang
Praptokardiyo, Kardiyo
Soewardi, Kadarwan
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei sampai Agustus 1992 pada Tambak PT. Triasta Citarate, Sukabumi, Jawa Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi plankton yang terdapat dalam lambung udang windu dalam kaitannya dengan ketersediaan plankton di perairan tambak, sejalan dengan pertumbuhan udang windu.
Pengambilan contoh udang dilakukan pada empat stasiun dengan menggunakan seser dan jala disesuaikan dengan ukuran udang. Periode pengambilan contoh adalah 3 - 8 hari selama 100 hari dengan jumlah 9 - 300 ekor/stasiun/pengamatan. Contoh udang diawetkan dengan formalin 5%. Pengawet formalin 5% tidak nyata mempengaruhi pengurangan bobot udang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis-jenis fitoplankton yang terdapat dalam lambung udang windu diwakili oleh kelompok Chlorophyta dan Chrysophyta. Sedangkan jenis-jenis zooplankton diwakili oleh kelompok Rotifera, Annelida, dan Arthropoda.
Jenis-jenis plankton yang sering ditemukan di dalam lambung udang adalah Gyrosigma, Brachionus, Tomopteris, Acartia, Calanus dan Euterpina. Bahkan Brachionus dan Euterpina ditemukan pada seluruh pengamatan isi lambung. Frekuensi kejadian untuk jenis-jenis tersebut relatif tinggi, yaitu berkisar antara 45,1 - 80,3%. Hal ini menunjukkan bahwa udang menyukai jenis-jenis tersebut.
Gonatozygon, Rhizosolenia, Sapphirina, Hemimysis, dan nauplius merupakan jenis-jenis yang jarang ditemukan dalam lambung udang. Frekuensi kejadian jenis-jenis tersebut relatif rendah, yaitu berkisar antara 10 - 21,8%. Sedangkan jenis plankton yang tidak pernah ditemukan dalam lambung udang tetapi ditemukan di perairan tambak adalah Asterionella, Chaetoceros, Coscinodiscus dan Nitzschia, serta jenis-jenis dari kelompok Cyanophyta dan Protozoa.
Persentase frekuensi kejadian yang rendah dan jarang untuk suatu jenis plankton, atau bahkan tidak ditemukan dalam pengamatan isi lambung udang dapat disebabkan oleh beberapa hal. Antara lain adalah kelimpahannya yang rendah, sudah hancur oleh proses pencernaan dalam lambung pada saat pengamatan, ukuran yang terlalu kecil untuk konsumsi udang, atau memang kurang disukai oleh udang…dst