Pengaruh Posfat Dan Cara Pemberian Seng Terhadap Pertumbuhan, Serapan Fosfat Dan Seng Tanaman Jagung Hibrida IPB-4 (Zea mays L.) Pada Andosol Sukamantri
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fosfat dan cara pemberian seng terhadap pertumbuhan, serapan fosfat dan seng tanaman jagung hibrida IPB-4 (Zea mays L.) pada Andosol Sukamantri.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Acak Lengkap Faktorial 4 X 5 dengan tiga ulangan. Pupuk P diberikan da- lam 4 takaran, yaitu 0, 100, 200, dan 300 ppm P. Lima cara pemberian Zn yang terdiri dari; cara 1, dicampur merata ke dalam tanah; cara 2, di permukaan tanah; cara 3, di sekeliling tanaman; cara 4, disemprotkan ke daun tanaman; dan cara 5, di dalam lubang tanam tepat di bawah biji. Pupuk seng diberikan dalam bentuk ZnSO4. 7H20 dengan takaran 4 ppm Zn, sedangkan fosfat diberikan dalam bentuk pupuk TSP (45% P205). Pupuk dasar yang digunakan terdiri dari 100 ppm N (Urea), 100 ppm K (K₂SO₄), 25 ppm Mg (MgSO4. 7H20), 5 ppm Cu (CuSO4. 7H20), dan 3 ppm Mo (NH4-molibdat).
Percobaan dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, IPB. Pengamatan pertumbuhan meliputi pengukuran tinggi tanaman, jumlah daun, berat kering bagian atas tanaman. Analisa jaringan dilakukan untuk mengetahui serapan P dan Zn bagian atas tanaman umur 42 hari.
Hasil percobaan menunjukkan, bahwa pemupukan fosfat berpengaruh sangat nyata dalam meningkatkan tinggi, jumlah daun, dan berat kering tanaman. Pengaruh P terhadap tinggi, jumlah daun, dan berat kering tanaman bersifat kwadratik, di mana pada takaran 200 ppm P tanaman memberikan respon pertumbuhan yang maksimum. Gejala khahat P dijumpai pada perlakuan tanpa P. Hal ini memberikan petunjuk bahwa Ando- sol memiliki tingkat ketersediaan P rendah…dst