Pendapatan dan Tingkat Kesejahteraan Petani Tambak Tumpangsari di RPH Pakis, BKPH Cikiong KPH Purwakarta Unit III Perum Perhutani Jawa Barat
View/ Open
Date
1991Author
Rahmani, Urip
Sardono, Soenatmo
Santika, Omaj
Metadata
Show full item recordAbstract
Program Perhutanan Sosial (Social Forestry) merupakan program yang dicanangkan Perum Perhutani. Bentuk program ini beraneka ragam sesuai dengan situasi dan kondisi setempat. Untuk kawasan hutan mangrove bentuknya berupa sylvofishery, yakni program pengelolaan hutan tanaman mangrove (payau) berdampingan dengan perempangan ikan.
Di kawasan RPH Pakis, bentuk sylvofishery dilakukan dalam bentuk usaha tambak tumpangsari, dan petani sekitar hutan memperoleh hak garap lahan untuk usaha tambak, serta dibebankan untuk menanam hutan payau dan memeliharanya. Lahan tersebut perbandingannya adalah 1 bagian untuk usaha tambak, dan 4 bagian untuk hutan tanaman bakau. Batas yang ditetapkan untuk luas lahan garap adalah 5 hekter (maksimal).
Collections
- UT - Agribusiness [4258]